Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Menyeleksi broker forex tentunya haruslah hati-hati. Sebelum memilih Broker ada baiknya menanggapi badan regulator yang mengaturnya, review orang-orang yang telah menggunakan jasanya, bersama fasilitas pelayanan dan kerukunan. Tujuannya wajar supaya dana kita aman, transaksi trading lancar, memperoleh layanan belajar price action yang bagus, serta tidak dicurangi pihak Broker. Anda tentunya tidak ingin uang kau dibawa kelam broker dikau bukan???

Forex-Scanner-System.jpg

Walakin ada kurang lebih kendala saat kita akan memilih Broker dengan regulasi yang top. Misalnya nominal minimal deposit yang buntal, kesulitan dalam metode deposit yang ada, serta kurangnya promo yang menarik berhasrat kita (misalnya leverage, bonus deposit, spread dll. ). Tetapi sebenarnya hal yang demikian ini lah yang melestarikan kita mulai kecurangan serta membuat gaji kita bersitegang lebih lama, karena kadang kala bonus seharga berupa kala saja dan untuk leverage jika engkau tidak menggunakannya dengan cermat maka dijamin uang kamu ludes di waktu mini.

Beberapa badan hukum yang mengawasi acara broker diantaranya NFA/CFTC dalam negara Amerika Serikat, FCA untuk Britania Raya, ASIC untuk Australia, CySEC dalam negara Cyprus, FSC untuk British Virgin Island, dan lain-lain. Yang membedakan dr badan-badan regulator tentunya tumpuan untuk menikmati ijinnya serta seberapa sesak pengawasannya beserta perlindungannya tentang konsumen.

Mulai sekian padat regulasi tersebut, yang paling ketat merupakan NFA Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan syarat bagi mendapat pencegahan NFA diantaranya perusahaan tersebut harus bernilai kapitalisasi rekan minimal US$ 20 Juta, leverage maksimum yang diperbolehkan 1: 200, dan terdapat aturan dilarang hedging. Undang-undang lainnya yang patut diperhitungkan adalah FCA UK dan ASIC Australia. Beberapa Broker yang teregulasi contohnya, FXCM, Forex. com, Oanda, FXDD, Interactive Broker, Activtrades, Darwinex, LMAX, Atom8, Admiral Markets, Axitrader, ICMarket, Pepperstone, Eightcap, dll.

Untuk broker-broker berbeda kebanyakan memiliki regulasi di negara-negara offshore seperti Cyprus, British Virgin Island, Belize, Saint Vincent and the Grenadines, Seychelles dan negara-negara kecil yang lain. Broker-broker yang berada dalam negara-negara itu tidak seluruhnya jelek / jahat, akan tetapi regulasi yang kurang ketat memberi keleluasaan broker untuk bertindak cerdik bahkan menjinjing kabur duit nasabah. & biasanya broker-broker di negri ini menyampaikan promo-promo yang bisa dibilang too good to be true, serta akhirnya mencelakakan nasabahnya tunggal.

Selain menggunakan melihat background dan undang-undang broker yang akan engkau pilih, engkau juga siap melihat review broker-broker itu di forum-forum online paling utama di forexpeacearmy. com. Yang forum itu anda dapat melihat review/ulasan-ulasan dari para netizen yang sudah memakai broker-broker khusus, tetapi waspada jangan tepat percaya pun karena siap beberapa tulisan yang dibikin oleh orangnya broker sendiri. Anda juga bisa mengamati bagaimana bagian representatif atas pihak Broker menanggapai sesalan usernya.

144ema-break-forex-strategy.png

Anda boleh aja menaruh uang anda pada broker-broker yang regulasinya tdk terlalu teratur, tetapi tidak terlalu besar yaa, kendati tidak terlalu menyesal apabila sewaktu-waktu Broker anda bidis jadi SCAM. Tetapi jauh lebih cerdik jika mempergunakan broker yang jelas serta bereputasi elok jangan memilih broker hanya karena banyak promo serta bonus yang ditawarkan.